Peninggalan Benda Cagar Budaya di Kab. Garut (2)
6. Situs Makam Sunan Cipancar
Memiliki nisan makam yang masih asli, peninggalan tradisi megalitik. Letaknya di ketinggian di bawah pohon besar.
Sunan Cipancar adalah seorang penyebar agama Islam di daerah Limbangan dan sekitarnya, Sunan Cipancar mempunyai nama asli Limansenjaya Kusumah, lahir tahun 1510, merupakan anak dari Prabu Hande Limansenjaya serta menggantikan ayahnya menjadi penguasa Galeuh Pakuan Limbangan.
7. Situs Makam Dalem Cipeujeuh
Makan ini telah mengalami banyak perubahan, baik pada jirat maupun nisannya. Dalem Cipeujeuh merupakan tokoh pemerintahan di Kabupaten Garut. Nama aslinya adalah Raden Adipati Aria Adiwijaya merupakan putra sulung Bupati Sumedang Pangeran Kornel.
RAA. Adiwijaya ditunjuk oleh Gubernur Jendral Thomas S. Raffles untuk menjadi Bupati pertama Kabupaten Limbangan dibentuk kembali dengan ibukota di Suci tahun 1813.
8. Situs Makam Hasan Arif
Beliau merupakan tokoh perintis kemerdekaan di tingkat lokal. Hasan Arif merupakan tokoh tradisional yang kharismatik pada masanya, yang dapat menghimpun masa dalam jumlah besar untuk menentang Kolonial Belanda.
Hasan Arif gugur bersama para pengikutnya dibantai tentara Belanda, tanggal 19 Juli 1919 di Kampung Cimareme Desa Cimareme Kecamatan Banyuresmi.
9. Situs Kabuyutan Ciburuy
Merupakan musium mini yang mengoleksi benda cagar budaya berupa;
a. Naskah Sunda Kuno, ditulis pada daun lontar dan nipah dengan penulisan diturih (ditoreh) dan ditulis dengan tinta warna hitam
b. Hamparan Batu Pipih, bahan andesit seluas 2 x 1 meter, formasi artistik, rapih dan apik
c. Benda-benda senjata masa lalu berupa gobang, keris, kujang dan trisula.
d. Perangkat Gamelan, diantaranya goong renteng, salah satu kesenian Sunda buhun cikal bakal degung sekarang.
e. Komplek Rumah Adat, terdiri dari tiga buah bangunan, yaitu Rumah Patamon (bangunan inti), Leuit (Lumbung Padi) dan Saung Lisung (tempat menumbuk padi).
10. Kampung Dukuh
Masyarakat kampung Dukuh dikatagorikan homogen yaitu hidup terpencil jauh dari keramaian kota serta jauh dari perkampungan lain.
Dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan pendatang menggunakan bahasa Sunda. Secara administrtif Kampung Dukuh termasuk RT 17 RW 05 Desa Cijambe Kecamatan Cikelet, sekitar 100 km dari Garut Kota.
11. Monumen Perjuangan Leuwigoong
Berlokasi di desa Dungus Situ Kecamatan Leuwigoong. Monumen ini berbentuk tugu segi empat dengan pundaknya berbentuk peluru besar.
Ini dikaitakan, pada waktu peristiwanya peluru memainkan peranan penting dalam menumpas Kolonial Belanda di daerah Garut dan sekitarnya pada masa perang kemerdekaan.
Posting Komentar